Universitas Brawijaya adalah universitas kebanggaan orang Malang. Nama Brawijaya adalah pemberian Presiden RI yang diambil dari gelar raja kerajaan Majapahit. Universitas Brawijaya berdiri pada tahun 1963 bertepatan dengan surat keputusan Presiden RI yang meresmikan Universitas Brawijaya sebagai universitas negeri dan sampai saat ini memiliki lebih dari 30 ribu mahasiswa.
Universitas Brawijaya memiliki logo yang sesuai dengan namanya’Brawijaya’. Terdapat Arca Raden Wijaya atau Prabu Brawijaya sebagai penjelmaan Dewa Wisynu yang bertangan empat dan mengenakan Mahkota Candra Kepala, sebagai lambang Ciwa. Masing-masing tangan memegang lampu, canka atau siput, gada dan cakra. Di kanan-kiri arca terdapat Dewa Perwara, sebagai pengikut Sang Raja.
Makna logo Brawijaya keseluruhan menggambarkan corak dan watak dari Universitas Brawijaya yang meliputi:
- Warna kuning emas menggambarkan jiwa kepeloporan.
- Warna dasar hitam berarti keabadian.
- Mahkota Candra Kepala: Berani membongkar semua hal yang dianggap tidak wajar atau tidak benar.
- Gada: Penegak tertib hukum.
- Cakra: Berani meratakan semua hal yang tidak wajar atau tidak benar.
- Canka atau siput: Semuanya dilakukan dengan kesucian
- Lampu: Percaya bahwa Zat Hidup itu ada.
- Segi lima: Menjunjung tinggi Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Logo Brawijaya sangat filosofis dan mengena dengan lingkungan kampus yang harus menanamkan nilai-nilai pendidikan. Meskipun begitu logo Universitas Brawijaya bukannya tanpa kekurangan, secara filosofi dan tampilan visual tidak ada yang meragukan, tetapi dilihat dari dasar efektifitas, logo Universitas Brawijaya tidak mudah diaplikasikan karena kerumitannya. Arca Raden Wijaya memiliki banyak garis dan sulit untuk ditiru.