Cara Membangun Brand

Haii, apakah kamu pernah mendengar kata brand? Bagi kamu yang sedang merintis nama brand kamu sendiri, tentu kamu harus paham bagaimana cara membangun brand agar bisa mudah dikenal oleh masyarakat luas. Entah itu membuat logo agar lebih mudah dikenal atau mengiklankan produk kamu melalui social media. Kamu bisa juga memperkenalkan secara konvensional seperti sebar brosur dan membuat papan reklame. Apakah kamu tahu bahwa brand itu bukan hanya sebuah logo ataupun merek saja, melainkan hal yang paling penting dalam sebuah bisnis karena brand  dapat mewakili bagaimana audiens melihat bisnis yang kamu jalani. Wahhh sangat terlihat penting bukan? Bagi kamu yang penasaran berikut penjelasan tentang brand :

Apa itu brand?

Brand adalah sesuatu hal yang tidak bisa dipisah dari sebuah produk. Dengan membuat brand yang tepat, produk akan lebih mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat. Bagi para pelaku usaha yang harus dipahami bahwa hal ini bukan hanya sekedar merek dari produk tetapi juga sebagai image dari produk yang kamu tawarkan. Bagi setiap produk, nama brand memiliki arti yang berbeda untuk menjelaskan usaha yang dijalankan. Dengan memiliki nama brand kamu sendiri tentu akan mempermudah kamu untuk meraih pelanggan.

Cara membangun brand

1. Tentukan arah tujuan bisnis

Langkah pertama yang perlu kamu ambil adalah memahami bisnis apa yang ingin kamu bangun dan siapa saja yang menjadi targetmu. Sebelum merencanakan bisnis, hendaknya kamu melakukan penelitian tentang apa yang paling dibutuhkan audiens saat ini. Menurutmu kenapa riset ini penting? Karena untuk memahami kebutuhan audiens dan mencari tahu arah tujuan bisnismu agar bisa menekan jika terjadi kerugian saat kamu mencoba memulai bisnis. Berikut adalah contoh pertanyaan untuk melakukan riset dalam bisnismu :

• Bisnis seperti apa yang kamu inginkan?
• Apakah kamu menikmati menjalankan bisnis ini?
• Kamu ingin menjual produk yang seperti apa?
• Apakah produk yang kamu jual mampu menarik minat dan dibutuhkan oleh pelanggan?
• Apakah pesaingnya sudah banyak?
• Pelanggan yang kamu targetkan seperti apa?

2. Menentukan target audiens

Cara kedua setelah kamu menciptakan brand kamu sendiri adalah dengan memahami audiens atau calon pembeli, dengan ini kamu bisa menentukan strategi demi memasarkan  produk yang akan  dijual.

Menyusun strategi yang berdasarkan pada target pasar dan kebutuhan audiens dan cari tahu mengenai kompetitor potensial yang menjual produk yang sama .

Beberapa cara yang dapat kamu lakukan, di antaranya:

• Mencari tahu tentang produk apa yang akan dipasarkan dan yang sangat dibutuhkan oleh audiens kemudian menganalisa setiap kompetitor yang juga menjual produk yang sama.
• Cari informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan mengenai produk yang akan kamu jual lewat media sosial.
• Bersikaplah seolah-olah kamu sebagai audiens dan ciptakan interaksi dengan target audiens kamu mengenai brand apa yang menjadi referensi.
• Mencari tahu akun media sosial yang berhubungan dengan brand yang ingin kamu pasarkan dan orang-orang yang seperti apa yang berminat

3. Menentukan nama brand kamu

Menentukan nama brand  dalam bisnismu sangat penting. Karena hal ini sangat sulit yang biasanya akan berpengaruh pada tampilan bentuk icon logo kamu, bagaimana cara memasarkannya, dan pendaftaran pada nama dagang. Kamu pasti menginginkan nama brand yang unik dan mudah diingat oleh audians kan? Jadi pastikanlah nama brand kamu memiliki nama yang unik dan memiliki arti serta mudah diingat.

4. Menentukan slogan brand

Nahh setelah kamu menentukan nama brand, kamu  juga perlu membuat slogan untuk brand kamu agar mudah diingat. Kamu bisa membuatnya lebih menarik dan unik serta mudah diingat. Slogan haruslah disesuaikan dengan produk. Untuk membuat produkmu lebih mudah dikenali maka kamu harus membuat slogan seunik dan sesingkat mungkin.

5. Desain logo brand

Membuat logo sebuah brand, kamu bisa membuatnya sendiri atau menggunakan jasa desainer. Sebuah logo akan menjadi image yang penting dari sebuah brand sehingga harus mewakili nilai, visi, dan misi brand milikmu. Orang-orang juga akan mengenal brand kamu melalui logo atau slogan yang sudah  dibuat.

6. Mengembangkan bisnis yang kamu bangun

Ketika kamu sudah mulai untuk mengembangkan bisnis maka kamu harus konsisten dengan brand yang sudah kamu ciptakan. Perhatikan juga kepuasan pelanggan. dengan membuat pelanggan puas, maka kamu telah memberikan dampak yang positif bagi perkembangan bisnis kamu. Dengan ini kamu bisa memantapkan eksistensi dari brand kamu sehingga menjadi unggulan dari brand lain. Mempertahankan layanan yang baik maka kamu akan memiliki pelanggan yang loyal. Untuk mempertahankan eksistensi, kamu bisa memulai dari membuat situs web, memperkenalkan pada sosial media, dan foto setiap produk. Dengan melakukan hal ini, kamu akan lebih mudah untuk membangun pendekatan kepada pelanggan. Selain itu, logo yang ada pada setiap produk juga bisa membuat pelanggan kamu mudah mengenali.

Membangun sebuah brand bisnis memang tidak mudah. Pemilihan nama dan karakter jenis usaha mempengaruhi penerimaan pada masyarakat. Jika brand yang sudah kamu bangun tapi kurang ada perkembangan itu artinya bisnis kamu tidak memiliki nama brand yang kuat yang bisa mempengaruhi masyarakat. Membangun sebuah brand, hendaknya juga memperhatikan visual branding agar lebih menarik dan mudah diterima

Icha Yasinta

More Posts