Arti dan Sejarah Logo Adidas

Arti dan Sejarah Logo Adidas yang Begitu Ikonik

Pernahkah Anda terpikir mengenai arti dan sejarah logo Adidas? Tentu merek ini begitu familiar pada masyarakat. Pasalnya merupakan salah satu merek peralatan dan pakaian  olahraga yang terkenal akan kualitas dan kenyamanannya saat dipakai.

Mengetahui Arti dan Sejarah Logo Adidas dari Masa ke Masa

Bagi Anda yang sering membeli produk dari merek Adidas ini sejak puluhan tahun lalu, mungkin akan mendapati perbedaan logo. Jika Anda perhatikan, perbedaan logo ini akan tampak pada produk keluaran tahun 1990-an dan sekarang.

Jika mendapati yang demikian, Anda tak perlu heran dan takut kalau salah satu produk tak original. Perbedaan ini terjadi karena memang dari perusahaan Adidas sendiri telah mengganti logonya beberapa kali. Yang mana terdapat sejarah tersendiri di balik perubahan logo tersebut.

Arti dan Sejarah Logo Adidas

1.    Sejarah dan Logo Lama Adidas

Sebelum membahas desain logo, sebaiknya dimulai dengan sejarahnya terlebih dahulu. Perusahaan besar yang berdiri di negara Jerman ini bermula dari usaha kecil yang ditekuni oleh Adolf Adi Dassler di usia 19 tahun. Tepatnya pada tahun 1919 usai perang dunia I.

Adolf belajar membuat sepatu yang nyaman untuk digunakan para atlet olahraga. Ia mencoba berbagai bahan untuk menciptakan sepatu berkualitas. Akhirnya pada tahun 1924, ia bersama kakaknya berhasil mendirikan perusahaan yang diberi nama Dassler Brother Shoe Factory.

Pada tahun 1948, kakak Adolf yakni Rudolf Dassler memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri. Akhirnya perusahaan Dassler Shoes berubah menjadi Adidas. Nama Adidas sendiri berasal dari kepanjangan Adi Dassler.

Pada waktu itu, tepatnya sejak tahun 1949 logo Adidas berupa gambar sepatu dengan tulisan adidas di bawahnya. Kedua huruf D memanjang ke atas membentuk dua garis dan mengapit gambar sepatu.

2.    Logo Tiga Garis

Arti dan sejarah logo Adidas menggambarkan perjalanan dari perusahaan tersebut dan tentunya memiliki kesan tersendiri. Logo tiga garis atau biasa disebut The Three Strip. Ini terinspirasi dari Olimpiade Helsinki tahun 1952, Adolf terkesan dengan sepatu pelari Finlandia yang desain logonya berupa tiga garis.

Kemudian diketahui bahwa sepatu berlogo tiga garis itu berasal dari Skandinavia. Mereknya Karhu yang merupakan salah satu sepatu olahraga paling tua di dunia. Akhirnya Adolf membeli hak paten atas merek tersebut dengan harga 1.600 Euro ditambah dua botol wiski.

3.    Logo Tiga Daun

Seiring perkembangan zaman, bahan pembuat sepatu terus berkembang secara signifikan. Sejak tahun 1970-an industri sepatu mulai menggunakan bahan suede dan nilon. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk sepatu olahraga karena lebih ringan dan awet.

Mengikuti perkembangan tersebut, Adolf            mengganti logo Adidas menjadi tiga daun yang disatukan dengan tiga garis sebagai mereknya di bagian bawah. Logo ini kemudian dikenal dengan Trefoil.

4.    Logo Tiga Balok Miring

Pada tahun 1991, Adidas kembali mengganti logonya dengan bentuk tiga balok miring yang menyerupai gunung. Tiga balok tersebut digambarkan sebagai tanjakan yang berarti rintangan. Di mana rintangan akan selalu ada dan makin lama kian banyak.

Logo ini juga menggambarkan konsep we knew then – we know now sebagai bentuk modernisasi yang dilakukan Adidas. Perusahaan ini telah mengalami perjalanan panjang menuju kesuksesan dan kejayaannya. Tiga balok miring ini yang sampai sekarang digunakan sebagai logo resmi dari produk keluaran Adidas.

Demikian penjelasan dari perubahan logo Adidas yang begitu ikonik. Meskipun beberapa kali ganti logo, namun selalu menyertakan desain tiga garis. Ini karena arti dan sejarah logo Adidas yang berupa tiga garis tersebut memiliki perjalanan panjang.

Leave a reply

WhatsApp chat