Mungkin Anda pernah bertanya mengenai arti dan sejarah logo Nike. Pasalnya Nike merupakan salah satu perusahaan apparel olahraga ternama dengan keuntungan terbesar dan melegenda di dunia. Produk Nike sendiri juga laku keras di Indonesia.
Produk Nike yang berupa jenis pakaian olahraga tak hanya diminati oleh para atlet, namun juga berbagai kalangan. Pasalnya produk dibuat dari bahan berkualitas yang membuatnya awet. Selain itu, style-nya selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga tak membosankan.
Mengetahui Arti dan Sejarah Logo Nike
Di balik kesuksesan suatu perusahaan tentu ada sejarah dan perjuangan tersendiri. Begitu juga dengan Nike. Perusahaan yang berpusat di Washington DC Amerika Serikat ini memiliki logo centang yang mudah diingat dan dikenal orang, desain logo Nike memang sederhana tapi melegenda
Tentunya makna logo selalu berkaitan dengan sejarah dan yang menjadi ciri khas dari brand tersebut. Logo bisa berganti beberapa kali, namun tak menghilangkan ciri uniknya. Berikut ulasan mengenai sejarah dan makna logo Nike.
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Nike
Perusahaan ini didirikan oleh seorang atlet bernama Phil Knight bersama rekannya Bill Bowerman pada tahun 1964. Awalnya perusahaan bernama Blue Ribbon Sport. Baru pada tahun 1978 berganti nama menjadi Nike.
Nike diambil dari nama dewi dalam mitologi Yunani. Dewi Nike dikenal sebagai pembawa keberhasilan dan kemenangan. Nike digambarkan sebagai dewi bersayap yang memiliki kekuatan dan kemenangan dalam berkompetisi dan perang.
Oleh karena itu, dengan mengambil nama Nike, diharapkan perusahaan ini bisa berjaya dalam persaingan industri pakaian dan alat olahraga. Dan ternyata benar, hingga sekarang perusahaan ini berhasil memikat pembeli dengan produk-produk berkualitasnya.
2. Sejarah Logo Nike
Telah memiliki nama dengan makna yang bagus. Knight berusaha mencari logo yang sesuai. Tentu logo harus menggambarkan tujuan dan ciri khas dari perusahaan tersebut. Logo juga harus simpel tapi mengena dan mudah diingat khalayak luas.
Knight terinspirasi dari logo milik Adidas. Akhirnya pada tahun 1971, ia menyuruh seorang mahasiswi bernama Carolyn Davidson dari Portland State University guna merancang desain logo Nike. Carolyn membuat beberapa proposal logo dan disodorkan pada Knight.
Terinspirasi dari sayap milik dewi Nike, Knight memilih logo yang diberi nama The Swoosh. Logo yang seakan-akan tampak begitu simpel, tetapi di dalamnya mengandung banyak makna. Carolyn dibayar sebesar $35 untuk pekerjaannya mendesain logo sekitar 18 jam.
Knight dikenal sebagai orang yang sangat selektif. Sehingga Nike sempat beberapa kali ganti logo. Namun, pada akhirnya Knight memutuskan untuk menetapkan The Swoosh sebagai logo Nike sampai saat ini.
3. Arti Logo dan Slogan Nike
Pilihan Knight tentu didasarkan pada makna filosofis yang kuat dari logo The Swoosh. Kata Swoosh berarti siraman, memiliki makna kesuksesan didapat dari jerih payah setiap orang yang tak berhenti berusaha dan terus bergerak dalam hidupnya.
Kesuksesan digambarkan dalam bentuk siraman ke atas yang akhirnya lebih terlihat seperti tanda centang. Untuk warna dasar logo Nike menggunakan hitam dan putih. Warna hitam memiliki makna kuat, elegan, dan berwibawa.
Sedangkan warna putih berarti pesona, kebangsawanan, serta kemurnian atau keaslian dari produk-produk miliki Nike. Nama NIKE ditulis menggunakan font Futura Bold. Huruf kapital dibuat tebal sebagai lambang ketegasan.
Knight membuat slogan yang juga simpel, Just do it atau dalam bahasa Indonesia berarti lakukan dengan harapan bisa memberi semangat dan dampak baik bagi perusahaan sendiri dan pengguna produknya.
Demikian ulasan mengenai sejarah dan logo perusahaan apparel olahraga Nike. Bagi Anda pecinta olahraga yang selalu ingin tampil stylish, mungkin telah banyak menggunakan produk dari Nike ini. Jadi, tak ada salahnya Anda memahami arti dan sejarah logo Nike, desain logo yang sederhana tapi melegenda di dunia
